
Ngrayun, 2 Juni 2025-Suasana haru bercampur bangga menyelimuti aula SMPN 3 Ngrayun, saat 74 siswa-siswi kelas IX SMPN 3 Ngrayun resmi dilepas dalam acara kelulusan yang digelar sangat sederhana namun penuh makna.
Acara dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dinyanyikan penuh semangat oleh seluruh peserta. Raut bangga terpancar dari wajah para siwa, yang satu per satu dipanggil ke atas panggung untuk menerima Gordon sebagai tanda kelulusan dari Kepala Sekolah. Tepuk tangan riuh mengiringi setiap nama yang disebut, terutama saat nama siswa-siswi dengan nilai terbaik diumumkan.
Kepala Sekolah, dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan inspiratif yang mendalam. ” Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan kalian. Dunia di luar sana sangat luas, penuh dengan peluang dan tantangan. Teruslah belajar, teruslah berjuang, dan jangan pernah berhenti bermimpi. Ingatlah selalu pesan kami: jadilah pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Jaga nama baik almamater, jadikanlah ilmu sebagai penuntun, dan akhlak sebagai landasan” ujar beliau, suaranya sesekali bergetar menahan haru. Beliau juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan dan dukungan yang tak pernah padam.

Momen haru semakin terasa saat perwakilan siswa, Febriyaningtyas , menyampaikan pidato perpisahan. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh guru yang telah membimbing mereka dengan sabar. “Bapak dan Ibu guru adalah pelita bagi langkah kami. Setiap nasihat dan teguran adalah bentuk kasih sayang yang tak ternilai. Kami akan selalu mengenang jasa-jasa Bapak/Ibu Guru semua,” ucapnya.

Acara kelulusan dan peleasan siswa diakhiri dengan penyampain ucapan terima kasih anak-anak kepada orang tuanga yang dikemas dalam ”sungkeman”. Sebuah acara yang sarat makna spiritual, etika, dan emosi yang memperkuat ikatan keluarga dan menjunjung tinggi nilai-nilai penghormatan dan bakti.